Langsung ke konten utama

Pemberian Allaah

Tentang pemberian dari Allaah..

Perihal lebih baik menurut Allaah itu tak selalu dalam bentuk sebuah paket yang secara kasat mata memang terlihat baik..
Bisa jadi lebih baik yang dimaksud Allaah itu adalah tentang apa dampak yang terjadi pada diri kita ketika Allaah mengirimkan paket tersebut untuk kita..

Allaah tidak selalu menunjukkan kasih sayang Nya lewat sesuatu yang mudah dibaca mata, dengan kiriman paket tersebut terkadang Allaah ingin mengajarkan kita untuk merenung, terdiam lebih panjang, agar kita dapat memahami rencana-rencanaNya yang tak terduga

Sehingga kita tak perlu khawatir apakah paket yang Allaah kirimkan adalah yang baik dan bagus menurut pandangan manusia..
Yang perlu kita khawatirkan adalah ada pada diri kita, pada kelembutan hati dan kejernihan pikiran kita untuk memilih cara pandang terbaik pada setiap rencana yang Allaah siratkan

Mampukah kita menjadikannya sebagai sebuah anugerah yang patut disyukuri atau malah menjadi prahara yang membuat rasa syukur kian terkikis..

Jadi, tak perlulah lagi khawatir akan apa-apa yang akan menjadi bagianmu kelak.
Atas apa-apa yang telah berlalu, tidak masalah. Karena terkadang kita justru sering mendapatkan hikmah baru dari kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat dimasa lalu. Dengan itu Allaah sedang mendidik kita untuk bisa berubah menjadi lebih baik..

Jangan sering khawatir, mari perbaiki sangkaan kita terhadap Allaah..

Percayalah, sangkaan yang baik kepada Allaah adalah keajaiban yang menciptakan keajaiban

Sudah ya, tersenyumlah.. :))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendidik Generasi Qur'ani

Melihat banyaknya pesantren-pesantren di tanah air yang akhir-akhir ini mengadakan studi tour keluar negri khususnya negri timur untuk mengambil sanad tahfiz dan tahsin Qur'an menimbulkan sedikit banyaknya rasa sedih sekaligus khawatir akan ini semua. Tidak ada yang salah dengan program ini. Namun, siapapun pihak yang mengadakan ini terkhususnya sebagai orang tua yang ingin mendidik anak-anaknya menjadi generasi Qurani, mestilah tau dan paham bagaimana langkah-langkahnya dalam mendidik. Mendidik generasi Qurani tidak cukup hanya dengan bermodalkan uang banyak. Tidak cukup dengan hanya mengirimkan anaknya sebulan dua bulan ke luar negri, sebut saja Mesir salah satu contohnya. Tidak salah mengirimkan anak untuk belajar Qur'an langsung ke Mesir, namun ada tahapannya. Tahapan inilah yang banyak terlupakan oleh orang tua. Yang pertama kali mesti dilakukan orang tua dalam mendidik anak-anak agar menjadi generasi Qurani adalah menyandarkan diri kepada Allah dan memahami bahwa anak

Beda Jalan, Beda Cerita tapi Tujuan Tetap Satu

"Yang membuat kita pudar semangatnya adalah ketika kita membandingkan lini masa kita dengan lini masa orang lain." ~KHC Pernah tidak merasa tertinggal dari yang lain dalam banyak hal, entah itu soal cita maupun cinta? Kurasa hampir semua orang pernah merasakannya. Tak terkecuali akupun pernah merasakannya, tapi seiring berjalannya waktu kusadari ini semua bukan soal siapa yang cepat siapa yang lambat. Bukan. Menepilah sejenak, coba berbicara antara kamu dan dirimu sendiri. Yang dicari, hilang Yang dikejar, lari Yang ditunggu Yang diharap Biarkanlah semesta bekerja Untukmu Tenangkan hati Semua ini bukan salahmu Jangan berhenti Yang kau takutkan takkan terjadi Kita coba lagi Untuk … Mungkin bisa sambil mendengarkan lirik lagu dari Kunto Aji ini, bagiku ini maknanya dalam. But ya, tergantung perspektif masing-masing.  Biarkanlah semesta bekerja untukmu, tenangkan hati, semua ini bukan salahmu. Dalam banyak hal seringkali kita membandingkan hasilnya dengan yang orang lain dapatka

Sekilas tentang Kehidupan Rumah Tangga

Udah lama banget ga nge-blog, sekalinya nge-blog langsung nulis tentang ini. Tulisan ini terinspirasi dari ftv tadi pagi. Kebetulan lagi nyetrika dan udah lama juga ga nonton dan emang tumben banget siarannya berhikmah, hahah.  Jadi tu hikmah yang aku dapet tadi ayah si gadis bilang, "Ngebangun rumah tangga itu ga kayak ngebangun perusahaan (si anak lagi kerja di sebuha perusahaan). Di perusahaan kalo ada yang ga disukai kita bisa dengan mudah ganti dengan yang lain, tidak dengan rumah tangga."   (Ga pernah seserius ini aku nonton ftv wkkwwk) Auto mikir, iya juga ya. Ya namanya hidup bersama ga suka itu pasti akan ada, gesekan-gesekan pasti akan datang, ga selamanya hubungan itu mulus. Ini yang pertama Yang kedua, kata bapak penjual bubur, " dalam kehidupan rumah tangga itu suami dan istri harus saling membantu dalam menyelesaikan tugas di rumah dan tugas-tugas lainnya. Kalo ibuk lagi ga bisa ngurus anak ya bapak yang gantiin. Pun begitu dengan tugas yang lainnya. Yang m