H-13 menuju pemilu Beberapa hari yang lalu seorang senior bercerita kepada saya tentang namanya yang dicoret dari daftar pemilu yang ada di disini (Mesir) katanya namanya ada tercatat di Indonesia, Jakarta tempat tinggalnya. “ Lah, kok bisa sih kak? Jadi kakak ga bisa ikut nyoblos dong ya. Yaaah.. hanguslah satu suara..” “Aku udah usaha tapi tetap ga bisa kata panitianya ya Tapi ga apa, aku pulang insyaallah, tiketnya juga udah dibeli, doanya ya..” “MasyaAllah, luar biasa kak. Khair insyaallah, semoga ini bisa menjadi salah satu wasilah terbukanya pintu kemenangan.” “Tapi bantu aku buat nge-share bagasi ya, ga apa ga untung, yang penting balik modal :D” “Iya kak, insyaallah. Semoga laku semuanya .” Kira-kira begitu percakapan kami waktu itu. Kaget banget pas tau beliau bela-belain buat pulang, langsung beli tiket tentunya harga tiket lebih mahal karna ga dari jauh-jauh hari. Dari cerita ini aku teringat sebuah kisah tentang seekor semut yang membawakan setetes air saat Nabi Ibr