Ternyata inti segala keluh kesahnya selama ini ada pada; hatinya yang terlalu cinta pada dunia. Harga surga seolah lebih murah dari dunia, sehingga waktu dan pikirannya dihabiskan lebih banyak memikirkan dunia.
Dunia yang telah begitu lekat dihatinya, membuat langkahnya menjadi berat. Di separuh perjalanan ia terhenti, terdiam begitu lama...
Allah, dengan sifatnya yang Maha Penyayang, menginginkannya kembali. Sebab Allah tau, didalam hati kecilnya terbersit niat ingin kembali.
Dalam lamunan panjangnya, terlintas ayat-ayat CintaNya, "Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka." (QS:9:111)
Terbayang olehnya, ia saja ketika membeli sesuatu mestilah sesuatu yang kualitasnya baik. Misalnya saja ketika membeli buah, jika ada buah yang busuk dan buah yang segar tentu ia akan memilih buah yang segar.
Lalu apalagi Allah yang membeli hambaNya dengan balasan surga yang indah megahnya saja tak pernah terjangkau alam pikiran, tentu tak akan diberikan kepada sembarang hamba. Tentu tak akan diberikan kepada hamba yang menjadikan harga surga seolah lebih murah dari harga dunia. Yang harganya dunia saja sama seperti bangkai tulang kambing, begitu yang disebutkan baginda Nabi dalam sabdanya.
Allah... Isak tangisnya pun pecah
"Allah, aku ingin kembali..." Ucapnya terbata-bata
Komentar
Posting Komentar