Jika wajah yang ditatap sesama manusia teramat sangat kita perhatikan dan jaga kebersihannya, kecerahannya, kesegarannya. Maka, adalah hati yang senantiasa akan dilihat oleh Rabb, Tuhannya manusia, yang memerlukan perhatian lebih dalam penjelitaannya. Namun, nyatanya ia pula yang sering terabaikan.
Hatimu, nasihat Imam Hasan Al-Bahsri, obatilah dari penyakit-penyakitnya. Sungguh hajat Allah kepada hamba-hamba-Nya adalah kedamaian hati mereka.
Mumpung lagi #dirumahaja, aku ingin sedikit bercerita tentang dunia per-skincare-an. Dari semasa perkuliahan sampai sekarang, seringkali aku ternganga dengan skincare dan alat-alat kecantikan teman-teman. Dari yang untuk wajah, bibir, bulu mata, alis, warna kantung mata dll semuanya punya alat dan sesuatu untuk mempercantiknya masing-masing. Duh gila ini mah kalo gajian potongan persen buat beli itu aja mungkin bisa abis setengahnya. Pernah suatu kali aku memperhatikan seorang teman sedang mewarnai bibirnya, ada tiga jenis yang dipake untuk bibir dalam sekali berias. Terus beralih lagi ke wajah dst. Oh no! Sempat terpikir, aku ini perempuan ga sih :D ?! Saking yang aku pake kalo kemana-mana itu cuma satu lapis alas bedak dan bedaknya terus pelembab bibir dan sedikit lipstik dengan warna natural. Belum botol parfumnya. Ya amvuuun, tepok jidat dah.
Bukannya aku tidak merawat apa yang Allah beri ya, hanya saja bagiku, cukuplah sederhana saja wajah bersih tidak kucel dengan penampilan yang rapi. Yup, it's enough for me. Mending uangnya dialihkan buat beli buku. Itu aku ya, setiap orang pasti punya prioritas masing-masing.
Bagiku, tak perlu harus menggunakan ini itu agar terlihat cantik. Sebab yang sederhana itu memperindah semua.
Yaa, tak ada masalah juga harus perawatan menggunakan banyak jenis skincare, tapi jangan lupa, ada hati yang juga mesti dirawat. Hati itu, sabda Nabi, jika ia baik maka baiklah seluruhnya. Sebaliknya, jika ia buruk, maka buruklah seluruhnya. Maka, mungkin prioritas nya saja yang sedikit dirubah, geser skincare ke nomor dua, hatilah yang utama.
Sibuk dengan berbagai jenis skincare yang baru, lupa ada hati juga yang mesti dirawat. Bagaimana cara merawat hati? Seorang ulama mengatakan, cara mengetahui hati bersih atau tidak, lihat bagaimana interaksinya dengan Al-Qur'an. Seseorang yang hatinya bersih, maka takkan ia kenyang dan bosan dengan Al-Qur'an.
Nah maka jangan sampai ada hari yang terlewat tanpa interaksi dengan Al-Qur'an.
Yakinlah, dimulai dari hati, jika hati itu bersih maka aura kecantikan itu juga akan terpancar ke wajah. Inner beauty, yang tak akan didapat lewat berbagai macam jenis skincare dan alat kosmetik lainnya.
Sekian. Ini hanya pandangan pribadi, silahkan jika teman-teman punya pandangan masing-masing, mari berbagi :)
Komentar
Posting Komentar